Lihat ke Halaman Asli

intan rahmadewi

bisnis woman

Ronda Medsos Demi Kerukunan Bangsa

Diperbarui: 26 Februari 2018   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.jpnn.com

Masih ingat Saracen ? Kelompok profesional yang tertangkap oleh pihak kepolisian sebagai penyebar ujaran kebencian di media sosial. Kelompok ini menggunakan medsos untuk menyebarkan fitnah dan kabar bohong untuk kepentingan Pilkada.

Efeknya amat signifikan bagi masyarakat karena banyak yang terpengaruh pada ujaran kebencian, fitnah dan provokasi yang disebarkan oleh banyak pihak termasuk Saracen. Dipastikan Saracen hanya salah satu dari sekian kelompok berbayar dan bersifat negatif yang memakai medsos untuk menyiarkan fitnah.

Saracen adalah salah satu contoh, bagaimana medsos digunakan untuk tujuan negatif. Padahal seharusnya tidak boleh demikian. Medsos harusnya dignakan untuk tujuan pembelajaran, informasi dll. Pendeknya harusnya untuk hal-hal positif.

Para tokoh dan cendekiawan bangsa tak jemu-jemunya menghimbau masyarakat untuk tidak saling membenci secara indovidu maupun kelompok. Satu kelompok masyarakat menyebarkan fitnah atau provokasi hanya karena berbeda agama atau berbeda suku. Konyolnya lagi sumber fitnah sering berasal dari media sosial.

Padahal, informasi yang ada di medsos seringkali tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ini karena sifat medsos yang bisa memproduksi berita sendiri tanpa adanya koridor tertentu seperti jurnalistik yang harus ada proses ketat sebelum satu kabar layak tayang atau menjadi berita.

Sehingga, jika masyarakat menerima informasi tertentu apalagi negatif dari medsos harusnya dapat dicek dan recek kembali . Misalnya membandingkannya dengan berita yang ada di media mainstream, atau ditanyakan ke pihak kompeten. Sehingga rambatan berita fitnah dan bohong dapat dimimalisir. Karena seringkali masyarakat menjadikan berita yang diterima itu (entah fitnah atau tidak) menjadi dasar untuk bersikap atau bertindak. Ini adalah sikap yang sangat berbahaya.

Kegiatan mengecek kabar inilah yang sering kita juluki sebagai ronda medsos atau siskamling medsos. Tak hanya mengecek saja tapi juga memberitahu kepada penyebar dan teman-teman di medsos akan berita bohong yang terlanjur beredar. Dengan demikian kita bisa menjaga kita tetap sehat bermedsos, tetap bisa menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline