Lihat ke Halaman Asli

Istudiyanti Priatmi

Fortiter in re, suaviter in modo (Claudio Acquaviva, SJ)

Fenomena Lesbianisme di Indonesia: Gaya Hidup atau Takdir?

Diperbarui: 24 Agustus 2021   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Jen Deary

Saat ini di kanal Youtube dan medsos bertebaran mereka yang mengaku kaum lesbian dengan gaya hidup hedon.  Mereka sungguh mempertontonkan limpahan kemewahan dan menampilkan wajah-wajah bahagia berpesiar naik pesawat business class ke luar negeri, seolah hidup melulu bergelimang harta.  

Tidak ada lagi emoticon menutupi wajah mereka, semua gamblang pampang nama mereka dan nama usaha atau bisnis yang dilakoni. Apakah Indonesia sudah semakin terbuka akan fenomena lesbianisme saat ini?.  Apakah fenomena ini merupakan gaya hidup atau kah takdir yang harus dijalani?.

LGBT DAN JENIS LESBIAN

Saya prefer memakai istilah LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transeksual) instead of LGBTQ dengan Q (Queer) yang merupakan "payung" LGBT.

Jenis lesbian ada yang menyatakan 4 jenis butchy, femme dan transisi di antara 2 jenis ini (andro dan biseksual/triseksual), namun saya batasi dalam 2 jenis pertama yaitu butchy dan femme yang marak dalam tayangan Youtube dan medsos di Indonesia.  

BUTCHY

Butchy adalah istilah lesbian yang ber-acting sebagai lelaki atau "suami".  Jenis ini mudah ditemui dengan penampilan maskulin yang bahkan melampaui lelaki sejati dengan kemampuan melindungi si Femme melalui uang, limpahan hadiah, kasih sayang dan power.   Dari tayangan Youtube kita bisa saksikan butchy yang sangat memanjakan pasangannya.  Penampilan luar mereka seperti gaya rambut, cara berpakaian, cara berjalan dan tindak-tanduk menyerupai lelaki.  

Untuk mengubah diri mirip lelaki, tentu diperlukan pengorbanan uang dan keberanian.  Cara teringan adalah melalui terapi hormon testosteron secara berkala yang akan membuat sang Butchy akan berhenti menstruasi, buah dada akan mulai mengecil, tumbuhnya bulu-bulu di wajah dan tubuh (kumis, jenggot, brewok, bulu dada, bulu tangan dan kaki), massa otot membesar, membesarnya klitoris, perubahan suara dan munculnya jakun.   Cara ini marak dilakukan kaum butchy di Indonesia, namun belum cukup membuat status gender di KTP berubah dari perempuan menjadi lelaki, karena belum keluarnya putusan PN, masih perlu cara di bawah ini.

Cara berikutnya agar lebih sempurna sebagai lelaki dilakukan melalui operasi pengangkatan payudara, pengangkatan kandungan dan operasi kelamin.  Hal ini masih jarang di Indonesia, karena diperlukan keberanian dan mental kuat, terlebih uang yang banyak.

Dalam beberapa kasus penetapan status gender perempuan menjadi lelaki, hakim akan mengabulkan bila pemohon telah melakukan perubahan fisik di atas, sehingga tidak ada lagi kelamin perempuan dan buah dada.  

Penetapan pengadilan dapat kita lihat dalam putusan PN Jakarta Utara atas dikabulkannya permohonan seorang perempuan berusia 28 tahun yang telah melakukan terapi sulih hormon, pengangkatan payudara, pengangkatan kandungan dan operasi kelamin.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline