Balikpapan - Institut Teknologi Kalimantan mendapatkan kesempatan ikuti program kampus merdeka yaitu "Program Bangkit". Salah satu mahasiswa yang memiliki kesempatan tersebut adalah Muhammad Nabil Akbar Pratama mahasiswa program studi Informatika. menurut Nabil kegiatan yang ia lakukan sangatlah seru, menambah pengalaman untuk mempelajari segala hal terkait machine, learning, pemrograman android, atau cloud computing kepannya, dan juga tentunya jejaring antar kampus yang dirasakannya. "Pada program tersebut mahasiswa terpilih akan mengikuti pengalaman belajar online di Bangkit selama 18 minggu" ujar Nabil.
Program Bangkit merupakan salah satu model pembelajaran Kampus Merdeka yang dirancang melalui kolaborasi Google sebagai pelaku teknologi global, unicorn dan decacorn dalam negeri bersama perguruan tinggi. Program ini juga bekerjasama dengan Universitas Stanford melalui program University Innovation Fellow. Peserta-peserta terbaik nantinya berkesempatan untuk mengikuti program internship dari Stanford University.
Peserta yang menyelesaikan program ini mendapatkan hingga 20 sks/satuan kredit semester dari perguruan tingginya (tergantung persetujuan universitas peserta). Selain itu, setelah menyelesaikan program, peserta akan diundang ke virtual career fair, di mana mereka akan mendapatkan akses ke peluang kerja eksklusif di perusahaan terkemuka di Indonesia. Kemitraan dengan berbagai Industri juga menjadi salah satu keuntungan bagi para peserta Bangkit. Peserta-peserta terbaik akan mendapat kesempatan untuk mengikuti program University Innovation Fellow dari Stanford University.
#KampusMerdeka
Humas Institut Teknologi Kalimantan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H