Lihat ke Halaman Asli

INSTANEWS

Content writer

Penyebab Harga Sawit Tidak Stabil Bahkan Mengalami Penurunan, Cek Penjelasannya!

Diperbarui: 19 Februari 2023   00:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Kelapa sawit menjadi komoditas kebun yang didominasi negara Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia. Indeks harga yang melami penurunan berdampak bagi petani dan para pengusaha. 

Hal ini disebabkan beberapa faktor dikutip dari CNBC.com Sabtu, 18/02/2023 penurunan harga CPO  dipengaruhi oleh gerakan harga minyak yang saingannya yakni minyak nabati yang juga mengalami penurunan kondisi ini membebani sentimen penguatan. 

Diketahui harga minyak dunia saling bersaing satu sama lain, seperti minyak nabati lain dan minyak mentah dunia sehingga ini bisa saling mempengaruhi. Selain minyak nabati yang mengalami penurunan harga minyak mentah juga mengalami pemerosotan.  penurunan minyak nabati, seperti CPO dipicu kekhawatiran para pelaku pasar yang menyadari bahwa 'momok'  resesi dan gelapnyan ekonomi global kembali muncul sehingga turut membebani harga komoditas dunia. 

Harga kelapa sawit saat ini ditingkat petani sebenarnya bisa mencapai harga yang lebih tinggi dari yang terjadi saat ini. Namun kenyataannya harga sawit dilapangan harus terus ditekan. 

Apa penyebabnya? karena adanya pemungutan dan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) yang harus di patuhi. Dikutip dari Jambiekspress.co.id pernyataan Anggota Komisi XI DPR RI, Bertu Meslas di Gedung Nusantara I, Senayan pada Rabu (15/02) harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dinilai Bertu dapat mencapai nilai yang lebih tinggi jika tidak di pungut kebijakan DMO. 

Pemotongan harga sawit mengikuti kebijakan DMO dinilai membuat harga sawit menjadi lebih rendah dimana harga sawit  sebelumnya tanpa DMO rp 3.500 menjadi jika dengan DMO rp 2.500 yang artinya pemotongan dari kebijakan DMO mencapai rp 1.000 saat ini. 

Harga sawit yang mengikuti harga pemerintah dan kondisi minyak dunia yang mengalami penurunan membuat semua terkena dampaknya. diharapkan harga sawit dapat stabil diharga normal dan tidak berdampak panjang dengan mengalami pemerosotan harga yang merugikan komoditas lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline