Lihat ke Halaman Asli

Sangobion - Kenali Anemia dan Cegah Sekarang Juga!

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sangobion, inspirasisehat.com - Anemia atau biasa disebut kurang darah adalah kondisi di mana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal akibat  kekurangan zat besi.

Fakta Anemia di Indonesia:

  • 1 dari 5 orang di Indonesia menderita Anemia.
  • 47% atau 1 dari 2 balita di Indonesia menderita Anemia (Prevalansi Anemia pada Balita, SKRT 2001). Resiko tertinggi adalah pada bayi usia 6 - 24 bulan karena ASI tidak selalu dapat memenuhi asupan zat besi mereka.
  • 55.1% wanita hamil di Indonesia menderita Anemia, terutama pada usia kehamilan trimester III (Prevalansi Anemia pada Bumil, SKRT 1992).
  • Rawan menyerang wanita menyusui dan dalam masa menstruasi.

5L, Gejala Awal Anemia Gejala lemah, letih, lesu, lelah, lunglai (5L) merupakan salah satu gejala awal Anemia. Gejala Anemia lainnya, antara lain: mata berkunang-kunang, wajah pucat, keringat dingin, konsentrasi berkurang, & daya tahan tubuh menurun. Gagal Jantung, Dampak Anemia Kronis Anemia kronis dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian. Khusus pada bayi, anemia menggangu perkembangan motorik dan kognitif. Sebab, zat besi berperan penting dalam perkembangan otak mereka. Cegah Sekarang Juga! Anemia harus dicegah sedini mungkin. Langkah yang tepat adalah menambah zat besi lewat asupan makanan sehari-hari dan suplemen penambah darah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline