Lihat ke Halaman Asli

Apa Kabar Om Dada Rosada?

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1311726410858271750

Bandung, sebuah kota yang indah dan selalu memberikan kenangan indah bagi siapapun yang pernah mengunjungi kota ini. Makanan kulinernya yang variatif dari mulai surabi, peuyeum, sampai brownies Amanda tentu tidak pernah dilewati oleh turis-turis lokal yang datang setiap sabtu-minggu ke Bandung. Gadis-gadis Bandung yang terkenal gareulis, selalu menjadi daya tarik tersendiri, bahkan seorang pujangga mengabadikannya dalam sebuah lagu Mojang Priyangan. Musisi-musisi terkenal serta aktor-aktor kawakan lahir dari kota sejuk ini, sebut saja Melly Goeslaw, Arman Maulana (Vokalis Gigi), Grup Musik Bimbo, Kahitna, Peterpan, Project POP, Doel Sumbang, Harry Roesli, Kuburan Band, dan tokoh-tokoh seniman lainnya yang tak mungkin disebutkan satu persatu. Apapun yang kamu cari, bisa kamu temukan di Bandung. Bandung ibarat surga bagi warga Jakarta yang lelah dengan rutinitas dan kesibukan yang tiada henti di Kota Metropolitan nan panas itu. Kemolekan daya tarik Kota Bandung ini terus menerus membuat orang-orang ingin mengeksploitasi Bandung dengan berbagai cara. Lihatlah sekarang bangunan-bangunan di daerah punclut dan dago atas yang sebenarnya tidak boleh didirikan bangunan karena termasuk wilayah konservasi air, kini mulai disesaki oleh rumah-rumah singgah orang-orang Jakarta. Populasi kendaraan yang terus menerus bertambah dan tidak diimbangi dengan rancangan tata kota yang visioner membuat Bandung terus menerus semrawut. "Bandung, Heurin Ku tangtung, hese hitut-hitut acan" Begitulah guyonan orang tua bilang. Lihatlah jalanan yang lelah menopang kendaraan yang berlalu lalang, kini mulai koyak dan berlubang, jalanan pun sudah tidak nyaman dipakai lagi. Bandung terus menerus "diperkosa!" , bangunan-bangunan yang seharusnya menjadi cagar budaya untuk dilestarikan, kini digunakan untuk komersialisasi pihak swasta. Lihatlah Kolam Renang Tjihamelas, yang airnya berasal dari mata air murni dan keluar melalui gentong tabung Neptunus itu kini sudah menjadi milik Swasta dan siap untuk didirikan apartemen. Lihatlah Kolam renang Centrum, yang memiliki nilai historis tinggi kini siap didirikan restoran oleh pihak swasta. Kolam renang Tjihampelas dan Centrum memiliki kenangan tersendiri bagi penulis dan pastinya teman-teman lain. Dulunya, kolam renang Tjihampelas sering digunakan untuk tempat berenang anak-anak SMA sekitar, seperti SMAN 2 , SMAN 1, dan beberapa SMA sekitar cihampelas. Begitu juga kolam renang Centrum, dulu sering digunakan untuk tempat olahraga berenang anak-anak SMAN 3 Bandung SMPN 7 Bandung dan lainnya. Kini kenangan-kenangan muda mudi Bandung terkubur bersamaan reruntuhan-reruntuhan dan puing-puing bebatuan yang roboh dan siap didirikan bangunan baru yang komersil. Walau bagaimanapun industri akan selalu menang, dan pelestarian sejarah akan selalu kalah. Om Dada, kamu dimana sekarang, kami pengen curhat... :(

13117278371756434084

13117279062076469421

Dari uraian di atas, kolam Pemandian Cihampelas ternyata telah memenuhi aspek-aspek bangunan bersejarah menurut Snyder dan Catanes (1979), yaitu : Kelangkaan (tidak dimiliki daerah lain), Kesejarahan (lokasi peristiwa bersejarah), Estetika, Superlativas (keunikan), Kejamakan(mewakili ragam arsitektur tertentu) hingga pengaruh terhadap social (meningkatkan citra lingkungan sekitar). Jadi tidak ada lagi alasan bahwa bangunan ini tidak bernilai sejarah.

1311727947504836269

terlihat sebuah patung dewa Neptunus yang tampak muram namun masih setia mengucurkan airnya, dikelilingi reruntuhan batu yang merintih. Kondisinya bagai baru saja ditimpa sebuah bom. Jantungnya telah berhenti. Kolam tua ini telah menemui ajalnya di tangan anak cucunya yang tidak tahu malu. Bandung, mari kita mengadu ke penguasa, om Dada ada waktu minum teh bersama kami? Baca juga Air Mata Terakhir Pemandian Cihampelas: http://www.facebook.com/note.php?note_id=235488966033



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline