Berbuat baik itu masih mudah. Berbuat baik tanpa berpikir orang lain tidak baik itu yang susah.
Berbuat baik itu masih lebih mudah daripada berbuat baik tanpa merasa diri paling baik.
Ketika diri ini berbuat baik, orang lain hanya diam. Otak ini langsung berpikir, saya orang baik dan orang yang hanya bisa melihat itu pasti tidak baik.
Apakah demikian?
Ini bukan kebenaran. Ini kesombongan.
Bisa jadi saat diri ini berbuat secuil kebaikan, orang yang tampak diam itu sudah melakukan sebongkah kebaikan.
Memang penting hidup dalam kebaikan. Yang lebih penting jangan sampai dalam kebaikan bersembunyi kesombongan.
Berbuat baik sambil merasa diri yang paling baik. Paling banyak pahala.
Jangan sampai saat berbuat baik dalam waktu yang sama jatuh dalam kesalahan. Sia-sialah.
Berbuat baik berharap akan mendapat balasan yang baik tentu tidak salah. Namun, ketika menjadi kemelekatan, maka berbuat baik akan menjadi sumber kecewa.