Kulari ke pantai tuk melarung
bukan sampah, hanya rindu segunung
Dua pertiga Indonesia adalah lautan nan indah
Kini tercemar oleh sampah dan limbah
Nenek moyang kita pelaut tinggal cerita
Hasil laut dicuri negara tetangga
Asam di gunung, garam di laut
Bak belanga luas,
laut memisahkan sekaligus menyatukan dalam ganas dan tenangnya
Memandang air nan biru dan hamparan pasir putih,
hadirkan rasa damai dalam hati
Bila darat adalah ayah, maka laut adalah ibu
Bila laut adalah biru, maka akan ada selalu rindu
mencintai alam itu perlu
Menjaga laut selalu biru
Kita mengenal ikan-ikan,
terumbu karang dan apa-apa yang laut berikan demi menunjang hidup
Sedang di balik birunya adalah misteri dengan palung-palung, gunung-gunung dan sesuatu yang belum kita tahu
Di langit senja yang syahdu
Warna biru berganti ungu
Lautanku yang dahulu biru
Sungguh aku rindu
Persembahan puisi Hari Laut Sedunia. Kolaborasi RB, FS, TT, TA, K71, LS, M.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H