Maudy Ayunda menikah dengan Jesse Choi asal Korea Selatan pada Minggu, 22 Mei 2022 lalu di Cilandak, Jakarta Selatan. Sejak saat itu, nama Maudy Ayunda tren berhari-hari di Twitter dan media massa.
Sangat jarang selebritas dalam negeri menjadi tren dalam kurun waktu yang cukup lama. Jika ada, lazimnya justru karena skandal atau peristiwa memalukan. Atau, tren yang direkayasa akun-akun bayaran alias tren bukan organik.
Tren Maudy Ayunda berbeda karena dua hal. Pertama, tren ini bernilai positif. Kedua, tren ini cukup organik. Dalam arti, sebagian besar para pencuit bukanlah akun bot atau akun bayaran.
Pertanyaan kita, mengapa Maudy Ayunda bisa tren berhari-hari? Ternyata memang ada tiga alasan jatuh cinta pada Maudy Ayunda. Mari kita simak apa saja alasan untuk kagum pada Maudy Ayunda:
Pertama, Maudy Ayunda memanfaatkan privilese dengan baik
Kita biasanya skeptis kala orang meraih kesuksesan. "Iya, dia sukses karena memang dari keluarga kaya!" adalah refren yang terus berulang. Atau, "Ya wajarlah, dia cantik makanya bisa sukses!"
Maudy Ayunda memang memiliki aneka privilese. Ia memang cantik. Akan tetapi, cantik tidak menjamin kesuksesan kalau tidak disertai perilaku baik dan manajemen diri yang disiplin.
Dalam kontes kecantikan internasional pun, digaungkan 3B: Brain, Beauty, and Behavior. Artinya keelokan paras pun harus diiringi kecerdasan dan sopan santun.
Maudy Ayunda memanfaatkan privilese yang ia miliki dengan baik. Sejak SMP dia sudah mendapatkan penghasilan dari dunia model dan seni peran.
Bahkan menurut ibunda Maudy Ayunda, putrinya menawarkan uang tabungan hasil kerja kerasnya di dunia panggung untuk membayar biaya masuk SMA internasional.