Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Sajak Welas Asih

Diperbarui: 16 Mei 2022   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sajak Welas Asih, dalam rangka Waisak - Ivan Mardiansyah

Manusia dicipta sebagai insan mulia
berhati permata paramarta
Dalam hina dina jalan hidup berdebu, manusia berusaha menggapai moksa nan nirmala
Tebarkan cinta kasih pada sesama
Selalu hidup damai berdampingan di dunia nan fana

Sebab ada cinta kasih di dalam setiap diri manusia
Bisa saling menyayangi adalah niscaya
Janganlah dunia membuat terlena
akan siapa diri kita 

Sebab segala sesuatu yang fana, pada akhirnya akan punah
Senantiasa melatih diri, agar terhindar dari dosa, lobha, dan moha 


Sia-sialah hidup ini
bila kasih tidak menyertai

Apapun yang muncul bergantung dan berkondisi
Disana tak ditemukan milik, sang aku dan sang diri

Segala sesuatu yang ada di dunia timbul dan tenggelam. Hiduplah di saat ini. (IF)

Kemanakah kucari kebahagiaan sejati?
Kucari di luar sana, ke mana-mana bersama keinginan, harapan dan hasrat menggebu
Tapi, tak bertemu jua
Akhirnya kusadari kebahagiaan itu ada di sini, di dalam hati sendiri

Hati nan bersih tanpa adanya curiga,
saling menghargai dan toleransi wujudkan rasa damai di bumi ini

Kerendahan hati membuat damai
Welas asih merekatkan batin yang terkoyak

Tutur kata nan sopan, perilaku yang sopan
Itulah kebajikan sejati sebagai pedoman 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline