Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Jiwa Yang Pergi

Diperbarui: 14 Maret 2022   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Jiwa Yang Pergi - Johannes Plenio on Unsplash

Jiwa yang pergi tak kan kembali
Mencari ketenangan lindungan abadi
Berharap ada yang bersaksi
Selama di dunia kebaikan tercatat

Rindu ingin kembali
Namun raga tak menyatu
Alam barzah tempat terindah
Menanti uluran doa dari mahkota jiwa

Kekasih hati menyapa lewat impian
Tersungging  senyuman penuh tanya
Rupa wajah yang tak biasa
Mengharap doa terpancar dari marga

Tautan asmara merenda
Merindu berkalung syahdu
Pertemuan yang tak pasti
Terjadi pada alam keabadian

Jiwa-jiwa terbingkai
Menyongsong bangkitnya dari alam kesunyian
Menuju mahsyar tempat penimbangan amal
Penuh harap surga menanti puspa hati

Tuban, 13 Maret 2022, Puisi sederhana untuk Inspirasiana karya Bu Ruri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline