Salam jumpa para sahabat muda, khususnya pelajar SMA di antero nusantara. Sudah lebih dari dua tahun berlalu sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Pandemi tersebut masih belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir juga.
Sebagaimana kita ketahui, banyak orang terdampak oleh pandemi. Banyak negara tergelincir ke dalam jurang resesi pada tahun 2020 yang lalu, tak terkecuali Indonesia.
Kita patut bersyukur bahwa sejumlah indikator menunjukkan ekonomi Indonesia mulai pulih. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia kuartal II tahun 2021 tumbuh sebesar 7,07% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, tercatat pertumbuhan sebesar 3,31%.
Menurut APBN kita edisi Juli 2021 yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan, Realisasi Pendapatan Negara semester I tahun 2021 mencapai Rp886,89 triliun. Sebesar Rp679,99 triliun dari jumlah tersebut berasal dari Pendapatan Perpajakan.
Tahukah kalian, apa saja yang telah dibelanjakan oleh Pemerintah Pusat sepanjang semester I tahun 2021? APBN kita edisi Juli 2021 mencatat Realisasi Belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp796,27 triliun. Mari kita simak rinciannya!
Sebanyak 29,3 juta penduduk menerima suntikan vaksin 1 dan 13,5 juta menerima suntikan vaksin 2. Pemerintah membayar biaya perawatan 236,3 ribu pasien COVID-19.
Selain itu, Pemerintah telah menyalurkan bantuan kepada 96,5 juta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); 9,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH); 10,46 juta KPM Bansos Tunai; dan 15,93 juta KPM Program Kartu Sembako.
Untuk menunjang biaya pendidikan, Pemerintah telah memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada 934 ribu mahasiswa; dan menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 10,02 juta siswa SD sampai dengan SMA.
Dalam usaha pemulihan ekonomi, Pemerintah telah memberikan Bantuan Pelaku Usaha Mikro kepada 9,8 juta pelaku usaha mikro.
Selain itu, Pemerintah juga terus melanjutkan pembangunan jalur kereta api, pembangunan bendungan, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, serta pembangunan jalan dan jembatan.