Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Kisah Nyataku di Penjara, Melawan dengan Sabar (Bagian I)

Diperbarui: 21 Februari 2022   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melawan dengan Sabar (Bagian I), kisah nyataku di penjara - Hasan Almasi/Unsplash

Pengantar dari Inspirasiana:

Mulai hari ini Inspirasiana akan memuat kisah nyata Kang Win, anggota Inspirasiana, yang telah menjalani pengalaman sebagai narapidana selama empat tahun dan satu bulan. 

Tulisan ini bertujuan untuk membuka mata hati kita terhadap realita hukum di negara kita, apa adanya. 

Kang Win secara rapi telah menulis sebuah "buku harian" bertajuk Melawan dengan Sabar. Ini adalah bagian pertama "buku harian" tersebut. Selamat membaca dan mencecap makna!  

***

SAATNYA PULANG (Melawan dengan Sabar: Bagian I)

Kamis 10 Februari 2022, suatu pagi di kawasan kaki sebuah gunung.

Tidak ada teriakan kemenangan yang keluar dari mulutnya. Tidak ada pekik merdeka ataupun teriakan takbir menyambutnya. Tidak juga sekedar kalungan bunga. Hanya hangatnya cahaya mentari menyambutnya.

Air mata tampak berlinang di kedua sudut matanya. Dengan ransel hitam di punggung, laki-laki paruh baya itu melangkah pelan. Tujuh langkah ia berhenti. Diturunkannya ransel dari punggungnya. 

Kepalanya yang selama ini sekuat tenaga ia jaga kehormatannya, dijatuhkannya begitu saja ke tempat yang paling rendah, bahkan lebih rendah dari telapak kakinya sendiri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline