Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Belajar dari "Little House" dan "Mangan Ora Mangan Kumpul"

Diperbarui: 16 Februari 2022   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resensi buku Little House dan Mangan Ora Mangan Kumpul - dok Inspirasiana

Jumpa kembali sahabat pembaca, kita sudah membahas novel "Man, Woman, and Child" (Erich Segal) dalam artikel sebelumnya. Saat ini kita akan mengulas buku serial "Little House" dan buku "Mangan Ora Mangan Kumpul".

Resensi buku "Little House"

Buku favoritku adalah Little House. Buku ini terdiri dari lima seri, berturut-turut dari Seri Marta Morse (nenek buyut Laura), Seri Charlotte Tucker (nenek Laura), Seri Caroline Quiner (ibu Laura), Seri Laura Ingalls dan Seri Rose Wilder (anak perempuan Laura).

Penulis buku berseri ini tidak hanya seorang, namun ditulis oleh beberapa orang, salah satunya adalah Laura Ingalls Wilder. 

Meskipun sebagian cerita di dalam seri ini sudah pernah difilmkan sekitar tahun 1974 dengan judul Little House on the Prairie dan diputar di TVRI pada awal tahun 80-an sebagai film cerita Minggu siang, namun aku lebih tertarik dengan serial yang ditulis dalam buku.

Kisah perjalanan keluarga yang ditulis dengan gaya yang menarik dan mengundang kita untuk membayangkan dan juga merasakan bagaimana kehidupan warga Amerika pada abad 17 hingga abad 19. 

Cerita tentang kehidupan keluarga sehari-hari mengalir dengan indah dalam setiap buku; bagaimana mereka harus bertahan di tengah hutan atau badai salju, di antara binatang buas, membuka lahan, membuat mentega, bermain di sungai yang jernih, atau aktivitas merenda untuk anak perempuan dalam keluarga.

Menariknya, semua cerita yang termuat dalam setiap serinya mengandung pesan moral yang penting tentang bagaimana membangun karakter yang baik di tengah tantangan kerasnya kehidupan. 

Buku favoritku adalah "Mangan Ora Mangan Kumpul"

Buku ini merupakan kumpulan tulisan kolom Umar Kayam (dosen sastra UGM) di sebuah penerbitan lokal di Yogyakarta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline