Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Kenangan Bunga Aster

Diperbarui: 1 Februari 2022   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenangan Bunga Aster - Photo by rosario janza on Unsplash

Di bawah terik sinar mentari
Kupandangi dirimu sedang berlari
Menggenggam setangkai bunga aster
Seraya berkata terbanglah bebas

Tak peduli hari slalu berganti
Dirimu selalu tersenyum walaupun hatimu terluka
Aku sedari dulu selalu berharap
Kan membawamu menuju ke langit biru

Melihat tawamu yang seperti itu
Membuat diriku merasa ragu
Apakah aku ini pantas bahagia?
Jika terus melihatmu tak lagi ceria

Aku ingin wajahmu kembali berseri
Tertawa lepas dan melangkah pasti
Bersama menggenggam bunga aster
Menuju masa depan nan penuh harapan

#Puisi solo ke-2 Indah Nur Rizqika (anggota GLS SMPN 2 Cibadak) untuk Inspirasiana

Puisi ini menceritakan kisah sepasang sahabat semasa kecil. Salah satunya sangat menyukai bunga aster, namun kehidupannya tak seindah bunga tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline