Siapa tak kenal pesona Maladewa? Maladewa adalah gugusan pulau yang terletak di barat daya Sri Lanka dan India, sekitar 750 kilometer dari daratan benua Asia.
Rangkaian 26 atol Maladewa terbentang dari Atol Ihavandhippolhu di utara hingga Atol Addu di selatan. Keindahan Maladewa kini terancam tenggelamnya pulau-pulau akibat pemanasan global.
Apa solusi Maladewa untuk menyelamatkan diri dari ancaman tenggelamnya pulau-pulau atol akibat pemanasan global?
Tiga pulau buatan
Pemerintah Maladewa, salah satu dataran paling rendah di dunia, sedang mengembangkan setidaknya tiga pulau buatan untuk mengatasi naiknya permukaan laut akibat perubahan iklim.
Laporan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) menyebutkan, salah satu pulau buatan itu adalah Hulhumale. Pulau ini terletak di timur laut ibu kota Maladewa, Male.
Sejak 1990-an, pemerintah Maladewa juga telah memperluas setidaknya dua atol karang lainnya, Thilafushi dan Gulhifalhuea dengan reklamasi lahan. Dua pulau ini digunakan sebagai kawasan industri atau tempat pembuangan sampah.
Sifat alami atol karang ini untuk menahan kenaikan permukaan laut menawarkan secercah harapan. Sebagian besar terumbu di Maladewa dan di tempat lain tetap stabil atau bahkan tumbuh lebih besar dalam beberapa dekade terakhir. Demikian laporan NASA.
Pulau-pulau buatan itu dibuat dengan memompa pasir dari dasar laut ke karang yang terendam. Hulhumale sekarang menjadi pulau terbesar keempat di Maladewa.