Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Bait-Bait Rindu

Diperbarui: 13 Desember 2021   06:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Bait-Bait Rindu (sumber: Pixabay)

Aku sedang duduk termangu merenungi kisah-kisah masa lalu
Ketika tawa riuh yang terdengar penuh bahagia
Berlarian, berkejaran dalam canda yang tak habis-habisnya
Waktu itu kala korona belum tiba

Saat sua mewarna hari-hari tanpa jeda
Menghias kisah insan di semesta
Menyapa, memeluk, bersandar di bahu
Mencium wangi aroma asa tanpa sela..

Ahh... Sungguh terlalu kurindu masa itu...

rona surya merebak di fajar musim semi
menutup kelam dalam lembayung senja

rasa yang hinggap di sukma sesaat
merekah di temaram senjakala

binar suka membuka tabir kasih yang membiru
melepas bias memeluk cahaya
"nikmatilah..."

Sebentar, aku belum menemukan gerigi waktu yang berjalan
pelan

mungkin ia bersembunyi di balik gedung-gedung tinggi
rikuh menawarkan ingatan pada malam lampau

udara yang riuh berlomba menempuh jalanan sepi,
saat wabah belum datang menjamah atau giat menjelajah

aku belum menemukan gerigi waktu yang berjalan
pelan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline