Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Secangkir Kopi dan Kebebasan

Diperbarui: 26 Agustus 2021   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Victor Freitas dari Pexels 

Secangkir kopi tinggal ampasnya
pahitnya tandas ditelan dahaga
hitamnya melumuri sekujur tubuh

Kebebasan hampir punah
dibawa terbang sekumpulan gagak
suaranya membuat kuping pekak

Aksara terkulai lemah
tak mampu keluarkan suara
lidah tak bisa mengeja kata

Mulut-mulut hanya ternganga
saksikan polah durjana-durjana
tertawa-tawa berpesta pora

Secangkir kopi menemaniku
di sudut ruangan gelap
saksikan engkau oleskan gincu

Mas Sam untuk Inspirasiana (Jkt, 230821)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline