Ada cinta terbungkus dalam guratan warna
Nurani bicara hanya sebatas rasa
Entah bagaimana kata mampu bicara dalam balutan lukisan
Mungkin saja sebagian terdampar dalam sepi
dan taktahu harus berjuang dari mana lagi
Lukisan-lukisan itu murni rajutan hati yang peduli
Bukan sebuah sekadar karya tanpa makna
Setulusnya kalbu menguntai segala rasa
Keprihatinan atas kesengsaraan yang menimpa mereka
Diam bukan pilihan untuk mengutarakan rasa
Ada banyak cara memuaskan dahaga
Mungkin, ujaran kepada Tuhan dapat legakan jiwa yang merana
Hanya sebatas kata yang tak selalu dapat balasan secepatnya dari Sang Pencipta
Namun ini bukan pula sekadar merapal mantra
Karena sesungguhnya ada doa dari dalam jiwa pada Yang kuasa
Sering sisi manusia bergejolak ingin bebaskan raga
Salahkah jika ingin makanan tersedia saat lapar mendera?
Tuhan, berkenanlah mendengar seruan hamba untuk mereka yang mungkin lebih dari sekadar lapar saja
Namun butuhkan kasih sayang dan kepedulian dari sesama
Dalam uluran tangan nyata penuh belas kasihan
Seperti hati-Mu ya Tuhan yang penuh kemurahan
...
Selvari untuk Inspirasiana (terinspirasi sebuah mural)
20 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H