Mungkin kita sudah mendengar kabar bahwa masyarakat di Italia kini bisa sedikit bernafas lega setelah pemerintah setempat tidak mewajibkan lagi penggunaan masker di tempat terbuka.
Keputusan Italia untuk hanya mewajibkan penggunaan masker di tempat tertutup (termasuk di dalam sarana transportasi umum) berlaku di kawasan dengan kode aman. Artinya jumlah kasus positif Covid-19 di daerah itu sudah turun drastis sehingga dipandang tidak membebani layanan kesehatan secara berlebihan.
Jumlah kasus Covid-19 di Italia yang tadinya sempat melonjak kini memang berangsur menurun. Ini terjadi salah satunya berkat vaksinasi yang berjalan dengan cukup baik di Italia.
Kisahku menerima suntikan vaksin di Italia
Perkenankan aku berbagi kisahku menerima suntikan vaksin di Italia. Bagaimana Italia mengatur pemberian vaksin bagi warga dan orang asing secara efektif? Apa hikmahnya untuk kita di Indonesia?
Beberapa minggu lalu aku mendaftarkan diri melalui situs pemerintah provinsi Lazio untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Sangat mudah dan nyaman.
Orang asing di Italia pun bisa mendapatkan vaksin dengan cukup mudah asal memiliki nomor fiskal (mungkin semacam NPWP di Indonesia).
Aku sudah membayar juga asuransi kesehatan (semacam BPJS) di provinsi Lazio sehingga aku merasa bahwa kontribusiku juga turut membiayai program vaksinasi di Italia.
Ada aneka pilihan merek vaksin dan lokasi vaksinasi
Aku menerima program vaksinasi sesuai jadwal kelompok umur yang ditetapkan pemerintah Italia. Italia memang sangat sistematis dalam pemberian vaksin. Kelompok berisiko dan lanjut usia mendapat prioritas.
Pemerintah melalui situs provinsi menyediakan informasi lengkap mengenai pilihan merek vaksin dan lokasi penerimaan vaksinasi. Untuk kelompok umurku pada waktu aku mendaftar, ada pilihan vaksin Pfizer, Johnson and Johnson, dan Moderna.