Gareth Southgate punya misi istimewa untuk menebus kesalahannya di masa lalu. Ia gagal mencetak gol dalam adu penalti sehingga Inggris kalah dari Jerman pada ajang Euro 1996.
Southgate kini berpeluang membawa Inggris melaju ke semifinal jika tim asuhannya bisa mengalahkan Ukraina dalam laga perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpico Roma, Sabtu waktu setempat atau Minggu (4/7/2021) pukul 02.00 dini hari WIB.
Kritik atas minimnya gol
Southgate banyak dikritik pendukung Inggris pada dua pertandingan awal babak penyisihan grup. Inggris bermain monoton. Menang 1-0 atas Kroasia, seri 0-0 melawan Skotlandia, dan menang 1-0 melawan Ceko jelas bukan hasil yang diharapkan dari tim dengan banyak pemain berbakat seperti Inggris.
Skuat Inggris hanya mencetak dua gol pada seluruh laga penyisihan grup. Semuanya dicetak Raheem Sterling. Hal ini membuat pengamat dan fans mengkritik minimnya gol Inggris.
Untunglah Inggris lantas menang sehingga lolos dari grup. Jerman, tim tangguh yang selama 55 tahun belum pernah Inggris kalahkan di babak gugur, akhirnya berhasil dikalahkan dengan skor 2-0 pada babak 16 besar. Sterling dan Harry Kane mencetak dua gol kemenangan Inggris.
Ukraina bermain gigih dan rapat
Ukraina pada ajang Euro 2020 ini bukanlah tim unggulan. Sangat sulit mencari pemain bintang dalam skuat tim asuhan Andrei Scevchenko ini.
Hanya dua pemain Ukraina yang bisa dibilang sebagai bintang: Oleksandr Zinchenko dari Manchester City dan Andriy Yarmolenko dari West Ham United. Menariknya, keduanya bermain di Liga Utama Inggris sehingga paham betul karakter sepak bola Inggris.
Dari 26 orang pemain Ukraina, 18 pemain berkarier di kompetisi domestik Ukraina. Yang patut diwaspadai adalah justru semangat para pemain "biasa" Ukraina untuk membuktikan diri dalam laga melawan Inggris yang lebih diunggulkan.
Selain itu, Ukraina adalah tim tahan banting. Ukraina kalah tipis 3-2 oleh Belanda. Ukraina memang hanya sekali meraih kemenangan pada pertandingan grup, yakni saat unggul 2-1 atas Makedonia Utara. Kekalahan 1-0 dari Austria dalam pertandingan pamungkas di grup menjadikan Ukraina finis ketiga di Grup C.