Perihal rasa yang tersimpan di sanubari
Terkadang ada kesal menyesak yang melanda
Saat telinga menangkap kata-kata
Menusuk pedih hingga ke ulu hati
Tak hanya lidah, tapi juga jari
Fitnah dan caci maki
Di ruang maya, di mana kita tak saling bertatap
Tidak pula saling mengenal
Adakah terpikirkan oleh kita
Dalamnya luka karena kata-kata
Menggores membekas hingga jiwa merana
Terngiang membayang di kepala tak bisa lupa
Jangan sembarang mengumbar kata
Jika tak ada yang pantas untuk diucapkan
Karena luka hati akan tetap tinggal
Dengan rasa sakit yang bisa terbit kapan saja
Maka bijaksanalah dalam menata kata
Untuk akhirnya memberi bahagia
Juga mendidik sesama menjalani hidup bermakna
Sehingga tak akan meninggalkan luka yang melara
19/06/2021
(Puisi kolaborasi by Nara untuk Inspirasiana)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H