Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Menata Kata untuk Bahagia

Diperbarui: 20 Juni 2021   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Julia Avamotive from pexels

Perihal rasa yang tersimpan di sanubari
Terkadang ada kesal menyesak yang melanda
Saat telinga menangkap kata-kata
Menusuk pedih hingga ke ulu hati

Tak hanya lidah, tapi juga jari
Fitnah dan caci maki
Di ruang maya, di mana kita tak saling bertatap
Tidak pula saling mengenal

Adakah terpikirkan oleh kita
Dalamnya luka karena kata-kata
Menggores membekas hingga jiwa merana
Terngiang membayang di kepala tak bisa lupa

Jangan sembarang mengumbar kata
Jika tak ada yang pantas untuk diucapkan
Karena luka hati akan tetap tinggal
Dengan rasa sakit yang bisa terbit kapan saja

Maka bijaksanalah dalam menata kata
Untuk akhirnya memberi bahagia
Juga mendidik sesama menjalani hidup bermakna
Sehingga tak akan meninggalkan luka yang melara

19/06/2021

(Puisi kolaborasi by Nara untuk Inspirasiana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline