Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Angin Mengantarkan Ibu

Diperbarui: 5 Mei 2021   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi angin mengantarkan Ibu - piqsels.com


Desau angin seolah risau
Menghembuskan rasa yang kemarau
Aku yang tiba-tiba gelisah
Kenapa hati begitu resah
Tak sadar mata telah sembab
Kesedihan begitu dalam tanpa tahu musabab

Teringat ibu, ibu yang duduk memandang melalui jendela
Ibu mengeluh, aku tak menemukan teman seusia
Entah kapan pergi menemui mereka dan berbincang di surga

Ibu jangan pergi, lirih diri berbisik kala itu
Siapa yang akan menemani sepanjang waktu
Ingin menggenggam tangan ibu selalu

Ibu tersenyum, senyum terakhir
Lalu pergi menemui sang takdir
Hening, damai. Hanya angin lembut berdesir

Hilang, aku kehilangan, bak ilalang meretas

FS, 5 Mei 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline