Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Menengok Empat Pesona Bahari Pulau Weh

Diperbarui: 22 Februari 2021   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pasirpantai.com

Laut selalu menyajikan pesona yang luar biasa. Hamparan pasir putih, air biru jernih bak permata, terumbu karang cantik, hingga aksi kejar-kejaran ombak menuju bibir pantai mampu menyuguhkan pesona yang menentramkan hati.

Jika Anda sudah familiar dengan Losari, Bunaken, Raja Ampat, dan Kuta, tentu penting bagi Anda untuk berkenalan dengan pantai-pantai terluar di Indonesia. Pantai-pantai ini tak kalah cantiknya. Bahkan ekosistemnya pun masih sangat terjaga karena belum banyak dikunjungi manusia. Salah satunya adalah pantai-pantai di Pulau Weh. Sebuah pulau kecil tempat berdirinya Kota Sabang, kota paling barat di Indonesia.

Banyak orang salah kaprah mengira pulau ini adalah pulau paling barat Indonesia. Padahal sebenarnya, Pulau Benggala lah yang berada di ujung paling barat. Nah, mengenai Pulau Weh sendiri, terletak di Laut Andaman, bersebelahan dengan Pulau Benggala. 

Dahulu pulau ini merupakan bagian dari Pulau Sumatra, namun terpisah akibat letusan dahsyat gunung berapi pada zaman Pleistosen. Kini, pulau ini dikelilingi oleh lautan yang sangat indah. Ekosistemnya masih terawat karena memang dijaga secara ketat sebagai salah satu pulau terluar Indonesia.

Wisata bahari di Pulau Weh patut diacungi jempol. Pulau ini menjadi surganya para pencinta snorkeling dan diving, lho! Ada beberapa pantai yang patut Anda kunjungi ketika berlibur di pulau yang satu ini:

1. "Si Hitam Manis" Pantai Anoi Itam

 

Pantai ini terletak di tenggara Pulau Weh, sekitar 13 km dari Kota Sabang dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Pada umumnya, pantai-pantai di Pulau Weh memiliki pasir berwarna putih bersih. Namun, pantai yang satu ini tampak sangat unik dan cantik dengan pasir berwarna hitam. Oleh karenanya, pantai ini dijuluku "Si Hitam Manis". 

Dengan pasir hitamnya yang eksotis dan air kebiruan sejernih kristal, Anda akan betah berlama-lama berada di pantai ini. Pasir Anoi Itam memiliki kandungan nikel yang cukup tinggi, sehingga bobotnya 3 kali lipat lebih berat dari pasir pantai lainnya. Sepanjang mata memandang, kita akan disuguhi pemandangan bebatuan kapur, tebing-tebing cantik, dan pesona Gunung Seulawah yang menjulang gagah di daratan Aceh.

Selain itu, terdapat beberapa gazebo kecil di atas bukit yang menjadi tempat paling strategis untuk memandang sunset, sunrise, dan riak-riak kecil air biru yang menghantam bebatuan kapur. Bahkan di bukit ini Anda dapat menemukan Benteng Anoi Itam yang merupakan peninggalan Jepang. Benteng ini terletak bersembunyi di antara gundukan karang, dan konon dahulunya digunakan sebagai pertahanan serdadu Jepang sewaktu mengintai musuh pada masa Perang Dunia II. Unik sekali!

2. Pantai Gapang, rumah berbagai hewan laut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline