Saat ini bahasa Inggris masih menjadi bahasa yang penting di tingkat dunia. Bahasa Inggris telah menggeser bahasa-bahasa yang sempat menjadi bahasa dagang dan bahasa diplomasi dunia.
Misalnya, pada zaman kekaisaran Romawi, bahasa Latin menjadi bahasa utama di kawasan Eropa. Saat ini, praktis bahasa Inggris telah menggeser bahasa Latin sebagai salah satu bahasa utama di kawasan Eropa Barat. Meskipun tidak menjadi bahasa resmi di banyak negara, toh bahasa Inggris banyak diajarkan di banyak negara sebagai pelajaran wajib.
Mempelajari bahasa Inggris memang tidak mudah, tetapi mengasyikkan. Ada beberapa kosakata yang sekilas mirip, tetapi ternyata berbeda makna.
Dua kosakata bahasa Inggris yang sepertinya sama adalah happiness dan bliss. Keduanya sering dianggap bersinonim. Benarkah?
Jika kita telusuri kamus oxfordlearnersdictionary.com, kata happiness berarti the state of feeling or showing pleasure. Terjemahannya, perasaan senang.
Sementara itu, kata bliss berarti extreme happiness atau kesenangan ekstrem.
Demikian pula, menurut laman daring wikidiff.com, happiness berbeda dengan bliss. Happiness adalah the emotion of being happy atau perasaan gembira.
Catatan penggunaan: Happiness is generic, and is applied to almost every kind of enjoyment. Artinya, perasaan senang bersifat umum dan diterapkan pada hampir setiap jenis kegembiraan.
Adapun bliss adalah perfect happiness atau kegembiraan yang sempurna.
Contoh penggunaannya dapat disimak dalam gambar berikut:
Salah satu contoh penggunaan bliss yang dimuat Merriam Webster Dictionary adalah: