Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Rindu Masakan Ibu

Diperbarui: 4 Desember 2020   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pixabay.com


Ibu, Ibu menggoreng apa?
Riang wajahku melongok ruang berasap
Terlihat ibu menjawab tanyaku dengan sabar
Sembari mendorong bara tungku kayu
Lelah ibuku terlihat menggurat membaur keringat
Nampak di atas tungku belakang sayur lodeh
Dan tungku depan menggoreng tahu
*
Ibu, Ibu terlihat lelah
Ibu menyajikan masakannya sembari berpesan
"Dahulukan ayahmu
Makanlah perlahan dan jangan bersuara
Habiskan makanmu, jangan menyisa"
*
Ibu, aku rindu bau asap dapur
Aku rindu masakanmu
Sederhana namun khas kelezatannya
Selalu kuingat rasa dan aromanya
Menggugah selera membius rasa
*
Ibu, kini hanya kerinduanku
Tanpa terobati masakan masakan yang kau cipta
*
Ibu, kau tak hanya jauh di mata
Namun kita terpisah ruang dan waktu
Pusaramu kini yang melipur rinduku
Dan bayang senyummu selalu ada dalam hati
Hanya doa yang bisa kubalaskan atas pengabdianmu
*
Ibu, aku rindu masakanmu
Ibu aku rindu pelukmu
***
Kediri, AA LPM 28

Simak pembacaannya oleh Le Putra Marsyah (Abdul Azis) dalam video ini:





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline