Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Setangkup Cinta Sambal Kemangi

Diperbarui: 14 November 2020   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Kekasihku,
Semalam aku tak bisa tidur
Memikirkan tentang dirimu
Yang jauh di mata namun dekat di hati
*
Jeda yang tercipta di antara kita
Memikat rasa yang seolah tak bertepi
Semakin lama semakin dalam
Di lubuk sanubari terhunjam
*
Kebersamaan kita yang hanya sesaat
Mencipta lukisan kisah dalam kenangan
Tak selalu dalam riang canda
Sedih pilu mewarna dan memberi harmoni di hati
*
Akankah kusesali laju waktu yang begitu cepat berlalu ?
Merenggut pelukmu yang masih hangat hingga saat ini...
Hari ini kusambut mentari yang ramah menyapa
Ketika bapak penjual tempe menghantar dagangannya berkeliling
Segenggam kemangi yang menghijau di depan rumah
Berpadu dengan merah cabai yang merayu ramah
*
Tak perlu waktu lama mengolahnya
Hingga sarapan pagi telah siap di atas meja
Tempe penyet sambel kemangi
Favoritmu sepanjang masa
*
Aku merindukan pujimu
Perhatianmu pada hal-hal kecil yang membuatku berbesar hati
" Sambalnya memang juara...!"
*
Kekasihku,
Setangkup cinta dalam sambal kemangi
Tersaji sepenuh hati
Menguatkan langkah kaki menapaki hari
Yang terjal dan likunya kadang tak kumengerti
*
Hanya doa kupanjatkan pada Sang Empunya Semesta
Yakin di suatu saat nanti, kelak tiba saatnya kita berjumpa
Di keabadian yang tak fana
***

# 14.11.2020
# ditulis oleh Brian untuk Inspirasiana

Terinspirasi dari resep Sambal Kemangi ala Bu Nazarotin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline