Para penggemar dan penggila bola tentu mengenal nama Ruud Gullit. Pemain yang berambut kribo ini menjadi kapten tim nasional Belanda yang menjadi juara di UEFA Euro 1988 dan juga anggota skuad untuk Piala Dunia FIFA 1990 dan Euro 1992.
Saat ini Timnas Sepak Bola Indonesia usia muda juga memiliki Bagas Kahfi, pemain kribo mirip Ruud Gullit. Kabar terkini, klub Bagas yaitu Barito Putra mengklaim bahwa Bagas sudah mendapatkan klub baru asal Belanda: FC Utrecht. Kabar ini membuat julukan Bagas Kahfi sebagai "Ruud Gullit van Indonesia" semakin lekat pada pemuda kelahiran Magelang, 16 Januari 2002 (umur 18 tahun) ini.
Bagus Kahfi memulai perjalanan sebagai pemain profesional sejak masih kecil. Ia pernah menjadi bagian SSB Putra Harapan, SSB Gelora Putra Deltras, SSB Blue Eagle, SSB Undip, SSB Putra Kalimantan Tengah, Frenz United Malaysia, dan Chelsea Singapura.
Punya Saudara Kembar
Salah satu hal menarik dari Bagus Kahfi adalah bahwa dia memiliki saudara kembar yang juga pemain timnas sepak bola: Bagas Kaffa. Bagus dan Bagas sama-sama memperkuat Timnas Indonesia U16 yang berhasil menjuarai Piala AFF u16 tahun 2018 lalu. Wah, hebat ya!
Bagaimana cara membedakan Bagus dan Bagas? Agak sulit tetapi cukup mudah. Mau tahu?
Bagas adalah kakak Bagus. Bagas lahir lima menit lebih cepat dari adiknya. Sekarang Bagas memelihara rambut pendek. Sementara itu, si Bagus masih memelihara rambut kribo.
Cara lain membedakan kembar ajaib ini adalah dari tinggi badan. Jika berdiri bersebelahan, tampak bahwa Bagas lebih tinggi sedikit dari Bagus.
Posisi bermain mereka pun berbeda. Bagas si kakak berposisi sebagai pemain belakang atau bek. Bagus si adik giat memerankan posisi sebagai penyerang.
Bagus Pemain Sportif dan Santun
Salah satu hal yang bagus dalam diri Bagus Kahfi adalah bahwa dia dikenal sebagai pemain sportif dan santun. Seperti juga banyak pemain muda Indonesia lainnya, Bagas dididik untuk menjadi pemain yang tidak hanya mengejar kemenangan dengan segala cara.