Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Anugerah Pagi

Diperbarui: 25 Oktober 2020   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diolah dari unsplash.com dengan Canva - dokpri

Nyanyi kicau burung bersahutan indah,
lonceng alam penanda pagi,
menemani semburat arunika di ufuk timur.
Bukti pesona asmaraloka dan anugerah,
sebuah cenderamata Sang Ilahi
Kubersyukur...

*

Cakrawala melukiskan hamparan cinta kasih,
berarak memberi senyuman terbaik.
Rona lembayung bersanding mesra dengannya.
Semua itu mampu mengusir perih,
sisa angkara malam yang memekik.
Hanya oleh karena anugerah-Nya...

*

Rerumputan memangku embun,
yang menebar aroma sukacita.
Liukan jelai berpadu dengan sang bayu,
sejenak mereka bercengkerama,
gelak tawanya terdengar sayup-sayup,
namun jelas memberi kekuatan,
untuk menangkap asa hari ini...
***

Puisi untuk Inspirasiana, ditulis oleh N-174.  ^.^

Arunika : Cahaya matahari sesudah terbit

Asmaraloka : dunia (alam) cinta kasih

Lembayung : (warna) merah jingga

Angkara : kebengisan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline