Lihat ke Halaman Asli

Inspirasiana

TERVERIFIKASI

Kompasianer Peduli Edukasi.

Ini 4 Keunikan Rires, Lemang dalam Balutan Sejarah dan Budaya Karo

Diperbarui: 21 Oktober 2020   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasak Lemang (Dokpri)

Sejarah menunjukkan bahwa budaya, bahasa, keyakinan dan agama bangsa-bangsa seringkali tersebar di berbagai tempat. Baik karena sukarela akibat hubungan dagang, diplomasi antar bangsa, maupun karena pemaksaan akibat perang, bencana dan lain sebagainya.

Maka tidak heran, kita menemukan berbagai kemiripan dalam corak budaya, bahasa, maupun keyakinan dan agama bangsa-bangsa di berbagai belahan dunia.

Termasuk soal makanan. Kali ini kita akan melihat bagian cuplikan akulturasi berbagai hal dalam balutan kuliner, bernama "Rires". Ini adalah salah satu makanan tradisional suku Karo.

Rires, lebih dikenal secara nasional dengan nama "lemang". Itu adalah sejenis penganan dari beras pulut (ketan) yang dicampur dengan santan, kunyit, garam dan lada yang dihaluskan. Dikemas dalam balutan daun pisang, kemudian dimasukkan ke dalam potongan ruas bambu untuk dipanggang dengan kayu bakar.

Dalam tradisi suku Karo, yang dominan berdomisili di Sumatera Utara, "Rires" dibuat dan disajikan sebagai makanan pada acara pesta syukuran setelah panen padi. Pesta rakyat ini dikenal dengan nama "Kerja Tahun".

Bila di suatu desa di Kabupaten Karo dilakukan pesta kerja tahun, yang waktunya berbeda-beda mengikuti waktu panen padi di setiap desa, maka warga desa yang merayakannya umumnya akan memasak rires dan penganan lainnya. Memang ada juga desa yang tidak memasak rires pada pesta kerja tahun.

Ada yang unik dan menarik, terkait hubungan sejarah dan budaya Karo dalam tradisi memasak lemang atau rires ini. Mari kita lihat satu persatu.

1. Asal kata Rires

Tidak ditemukan secara jelas asal kata rires dari penuturan orang-orang tua di desa, yang sudah turun-temurun memasak rires. Namun, tahukah Anda? Kita akan menemukan fakta menarik bila menelusuri asal kata "rires".

Dilansir dari wiktionary.org, secara etimologi, "rires" adalah kata benda (jamak), yang dalam bentuk tunggalnya adalah "rire" (Middle French), "rire" (Old French), "ridere" (Latin), artinya tawa. Dalam kelas kata kerja, "rideo" (Latin), atau "rire" (Prancis), berarti tertawa.

Sementara itu, dilansir dari www.definitions.net, secara numerologi, nilai numerik untuk "rires" menurut numerologi Chaldean adalah 4. Sedangkan, menurut numerologi Pythagorean, nilai numerik "rires" adalah 6.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline