Lihat ke Halaman Asli

I'll Always Remember You as a Part of My Life

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semuanya berjalan apa adanya... dengan sadar ataupun tidak kini semua itu telah terjadi dan takkan pernah kembali .

Keputusan yang entah didasari oleh rasa apa, malu, bingung, tak sanggup, semuanya bergelimang dalam hati .

Ya ya... sebuah cerita yang akan tertulis dengan pasti. Selamanya takkan pernah dimiliki (mungkin) jika Allah tak berkehendak .

Berjalanlah terus hingga kau menemukan cahaya itu . Kini ketika cahaya itu telah datang , kuharapa itu tidak semu . Kuharap itu tak hanya manis diawal. dan sepatutnya lah kini kau harus terbang, menembus awan bersama sang Pangeran, bersama sang burung kertas yang telah kau persembahkan , yang kau tinggalkan dikolong bangku kayu itu .  dan mungkin hanya itulah yang akan kukenang SELAMANYA .

Sebuah kisah natural, kisah rasa kasih yang dibiarkan lepas perlahan, pergi berjalan alami & menimbulkan rasa optimisme di tengah sebuah keputusan .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline