Lihat ke Halaman Asli

Feel

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kotak sound berdetak sesuka hatinya.

Meneriakan semua apa yang ada di benak sang joki.

Alunan musik yang entah ini sebuah musik yang asyik atau hanya backsound yang mengarungi malamku.

Goyangan pantat sang bidadari mengikuti musik turut menemani malamku.

Semuan keramaian ini tidak mampu mengubah satu nama di otaku, eh dihatiku, eh entahlah.

Gadis pertama yang mampu menembus tembok hatiku, tidak pernah bergeser satu milipun dari kepala ini.

Kamu, iya kamu.

Semoga malam ini lekas berakhir, begitupula bayangmu, kembalilah bukan hanya menjadi bayangan.

Jikalau enggan kembali, bawalah juga bayanganmu ini dari kepalaku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline