Dustamu ibu..
Saat ekonomi mengguncang, finansial berkurangĀ
Kau tetap tegar, bagaikan karangĀ di guncang ombak di lautan dalam.
Dustamu ibu..
Saat keadaan genting, kebutuhan menghimpit dan sulitĀ
Kau tersenyum dan berkata semua baik-baik saja.
Dustamu ibu..
Saat beban yang engkau pikul di bahumu itu terasa beratĀ
Kau tetap tertawa, seakan engkau mengatakan pada dunia tak ada masalah apa-apa.
Tapi aku tahu..