Lihat ke Halaman Asli

INS Saputra

Profesional IT, praktisi, pengamat.

Solusi Pilkada di Tengah Pandemi

Diperbarui: 21 Oktober 2020   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (banten.tribunnews.com)

Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, sementara bulan Desember, bulan dimana Pemilukada atau Pilkada serentak akan diselenggarakan semakin dekat. Berbagai kritik, pendapat, masukan, dan saran masyarakat terhadap rencana Pilkada serentak di penghujung tahun 2020 ini gencar ditujukan kepada pemerintah.

Namun pemerintah bergeming menyikapi saran agar Pilkada ditunda sampai virus Corona mereda. Salah satu alasan pemerintah adalah tak ada satu pun lembaga, institusi atau ahli yang dapat memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir.

Lalu apa saran solutif yang bisa diberikan untuk menjadi pertimbangan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya (DPR, DPRD, KPU, KPUD, Bawaslu dan DKPP) jika Pilkada serentak yang diikuti 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota ini tetap digelar tanggal 9 Desember tahun ini?

Dengan beberapa analisis dan pertimbangan, penulis mencoba memberikan saran sebagai berikut:

1. Pilkada Daring

Kenapa Pilkada daring?

Jika sekolah SD sampai perguruan tinggi bisa sekolah online (PJJ) kenapa Pilkada tidak?

Dengan berkembangnya ICT (Information and Communication Technology) segala sesuatunya sangat mungkin dilakukan secara online atau daring (dalam jaringan).

Di masa pandemi ini hampir semua kegiatan dapat dilakukan secara online, seperti bekerja dari rumah secara online (work from home), rapat secara online (virtual meeting), seminar secara online (webinar), ujian online, wisuda online, bahkan periksa dokter dan sidang pengadilan pun dapat dilakukan secara online.

Untuk apa semuanya itu dilakukan?

Semua dilakukan dengan satu tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang dapat dengan mudah berkembang di tengah kerumunan dan pertemuan tatap muka tanpa menjaga jarak yang aman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline