Lihat ke Halaman Asli

Anas dan Anis...

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Quo Vadis kepemimpinan Indonesia pasca SBY? Simpan dulu cerita tentang calon perseorangan: bakal tambah seru dan panjang tulisannya nanti. Kita fokus dulu sama dua tokoh muda yang lahir dari berfungsinya kaderisasi di partainya masing-masing, tempat mereka tumbuh menjadi calon pemimpin masa depan. Alih-alih lahir dari luar, mereka tumbuh kembang dengan basis masa yang kuat. (Walau tetap masih debatable) Yang pertama: Anas Urbaningrum, dari Partai Demokrat. Yang satunya Anis Matta dari Partai Keadilan Sejahtera. Semuanya tentu terlalu dini 'dielus' dari sekarang untuk tahun 2014 nanti. Namun sebagaimana diungkap 'Direktur CIA: Ezra Kramer' di film Jason Bourne: ... hope for the best, plan for the worst." Walau Anas sudah berada di pucuk pimpinan partai yang dibidani Sang Presiden, namun geliat progresif Anis Matta di level akar rumput sangat-sangat kuat. Kita warga Sunda di Pilkada Jabar tahun 2008 baru saja terhenyak atas sukses HA-DE menduduki Gedung Sate-1 yang bersaing dengan tokoh sekelas Jenderal Agum Gumelar. Di sekitar mereka berdua masih ada Bung Ical dari Golkar. Tidak lupa tokoh muda pasca Bu Mega di PDIP: namanya Pramono Anung. Dan dari generasi bintang yang masih berkilau: Letjen Prabowo Subianto dari Gerindera. Kalau boleh berkhayal, peta calon pemimpin kita pasca SBY nanti: 1. Anas - Anis, atau dibalik Anis - Anas (tergantung perolehan PKS-Demokrat) 2. Prabowo - Pramono, atau dibalik Prabowo - Pramono (tergantung perolehan PDIP-Gerindra) 3. Ical - Ibas; untuk mengakomodasi Sekber Koalisi, kalau masih ada di tahun 2014. 4. Cak Imin - Suryadarma Ali; juga tergantung perolehan PKB - PPP. Ada usulan lain? Follow on Twitter: @inprodic

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline