Lihat ke Halaman Asli

Inovasita Jaya

Penyuluh Pertanian di Kementerian Pertanian

BSIP Sulawesi Utara Menerima Peserta Magang Petani Binaan P4S Berkat Nusantara

Diperbarui: 5 April 2023   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto 1 Femmi saat memberikan penjelasan tentang BPSIP Sulawesi Utara

Kalasey 05.04.2023_Badan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Balai Penerapan Instrumen Pertanian (BPSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) di Sulawesi Utara, terus tingkatkan kompetensi petani dengan pembekalan inovasi teknologi spesifik di Sulawesi Utara.

Dr.Femmi Nor Fahmi, S.Pi.,M.Si. selaku kepala BPSIP Sulawesi Utara, menerima 7 (Tujuh) petani utusan Gereja Masehi Injili Sangihe dan Talaud (GMIST). Perutusan ini, atas kerjasama Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan (P4S) Berkat Nusantara dengan BPSIP, untuk belajar inovasi teknologi terbarukan di BPSIP Sulawesi Utara.

Sebagai sumber Inovasi Teknologi terstandar di Sulawesi Utara, tentu BPSIP, apresiasi inisiasi dari P4S Berkat Nusantara, yang berkomintmen dalam meningkatkan kapasitas petani dengan hadirkan ke BPSIP, untuk menerima inovasi teknologi tersebut. Tentu BPSIP juga memiliki Sumber Daya kompetensi dalah inovasi teknologi yang dibutuhkan oleh petani binaan P4S Berkat Nusantara, tutur Femmi.

Gambar 2. Ketua P4S Berkat Nusantara ketika menjelaskan maksud Magang

Andres Andaria, selaku Ketua P4S Berkat Nusantara, menyambut baik kerjasama ini. Kata beliau, mereka tidak salah membangun kerjasama, untuk mantapkan SDM pelaku usaha di Kepulauan. Karena dengan pelatihan ini, diharapkan mereka akan menjadi agen-agen pembangunan, pengawal ketahanan pangan masyarakat terluar Sulawesi Utara.

Ditempat yang sama, Koordinator Bidang Kerjasama BPSIP Sulawesi Utara, Dr. Conni N. Manoppo, MSi. Menegaskan bahwa: kegiatan yang akan diikuti oleh peserta magang ini, akan belajar dan didampingi oleh SDM BPSIP sesuai kompetensinya.

Materi menjadi focus seperti: teknik perbanyakan tanaman secara grafting, untuk tanaman baru dan teknik peremajaan tanaman. Teknik budidaya hidroponik, Teknik Budidaya Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) dan teknik pengendalian hama untuk tanaman hortikultura.

Kegiatan diagendakan selama 2 (dua) hari, dilaksanakan di BPSIP Sulawesi Utara dan di Laboratorium(@Artur23).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline