Lihat ke Halaman Asli

Inovasita Jaya

Penyuluh Pertanian di Kementerian Pertanian

Kenali Potensi Olahan Berbahan Bunga Krisan

Diperbarui: 4 Oktober 2022   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengawalan produksi Krisan Sehat di lapangan/Dok pribadi

Krisan (Chrysanthemum) salah satu genus dari family Asteraceae yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan sangat prospektif saat ini menjadi unggulan di kota Tomohon.

Berdasarkan data statistic BPS kota Tomohon (2021), luas panen krisan di tahun 2020 ada 54.500 meter persegi (m2) dengan produksi 4.200 tangkai, dan terus bertambah seiring permintaan domestic dan mancanegara, serta Agenda Nasional Tomohon International Flower Festival (TIFF) yang dilaksanakan setiap tahun.

Pengembangan yang dilakukan masyarakat, masih pada tujuan untuk bunga potong dan sebagai bunga pot. Sementara untuk penuhi permintaan mancanegara (ekspor), masih belum dapat dipenuhi apalagi secara kontiniu. Karena terhalau dengan regulasi dan persyaratan buyer, yang harus di perjuangkan.

Potensi bunga Krisan, selain sebagai bunga potong dan pot, juga memiliki potensi tinggi untuk pengolahan turunan dari tanaman bunga krisan ini. Turunan produk bunga krisan yang dapat dimanfaatkan olahan, seperti: daun dan bunga yang tidak lolos dalam sortasi pasaran bunga.

Memang, dalam pemrosesan pengolahan turunannya, harus melalui proses produksi mengacu pada Good Agricultural Practieces (GAP) dan persyaratan sehat lainnya. Serta persyaratan pengolahan turunannya.

Dalam mendukung program menghasilkan krisan sehat, Rumah Penyuluhan Pertanian (RPP) di P4S Inovasita Jaya, telah melaksanakan kegiatan pengenalan potensi olahan dari bunga Krisan, yang diuran dalam artikel ini.

Optimalisasi Listri Usahatani naikkan kualitas Krisan Sehat/Dok Pribadi

Keunggulan Bunga Krisan

Keunggulan tanaman Krisan, karena kandungan zat aktif pada bagian daun dan bunganya. Bunga Krisan mengandung flavonoid berupa  quercitrin, myricetin dan luteolin 7-glukosida yang memiliki efek farmakalogis. Kaya akan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Bunga krisan, mengandung minyak atsiri. Atsiri bunga krisan dapat dimanfaatkan sebagai bahan penurun panas, anti piretik, anti biotik, anti radang (anti-inflamasi). Menurunkan tekanan darah (hipotensif) dan membersihkan darah.

Dampak Positif Olahan Bungan Krisan

Mengapa mengolah bunga krisan?. Dari potensi yang terkandung didalam bunga ini, dapat diupayakan masyarakat untuk:

  • Meningkatkan nilai tambah. Dengan memanfaatkan daun hasil romposan dan bunga yang tidak lolos sortir, menjadi produk turunan yang bernilai ekonomi bagi masyarakat.
  • Menambah pendapatan. Olahan turunan dari bunga krisan yang tidak lolos sortir, setelah diolah menjadi produk yang dapat dipasarkan dan bernilai ekonomi. Pendapatan masyarakat bertambah menekan kesenjangan social di masyarakat
  • Membuka lapangan kerja. Olahan turunan dari krisan, akan membuka lapangan kerja baru bagi pelaku utama (petani) dan masyarakat. Karena pengembangan usaha olahan, akan menyerap tenaga kerja baru.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline