Dalam era digital, data adalah harta karun baru. Jaga identitasmu dengan waspada, karena di dunia maya, privasi adalah kekuatan dan warisan | Ino Sigaze.
Sejak mengalirnya alur kebebasan manusia untuk berkreasi, terlihat seperti ada letusan gunung berapi yang tidak bisa dihindari. Manusia itu sendiri harus waspada karena ada bahaya hawa panas dari letusan kebebasan tersebut.
Letusan kebebasan berkreasi saat ini sudah tidak bisa dibendung lagi. Ada banyak kemudahan yang memungkinkan orang untuk merealisasikan fantasi dan imajinasinya.
Tak peduli ruang dan waktu, kapan dan di mana, orang bisa membangun jaringan komunikasi bebas dengan semua orang tanpa sekat pembatas kecuali satu hal: Anda harus memberikan data pribadi.
Data pribadi menempati posisi penting untuk menghubungkan manusia satu dengan lainnya dalam ranah dunia digital saat ini.
Tulisan ini mencoba menyoroti sekaligus menganalisis kenyataan letusan kebebasan manusia di satu sisi, dan kenyataan kecanggihan dunia digital yang sering tidak disadari dan pengaruhnya pada kehidupan manusia saat ini.
Identitas dan Pertanggungjawaban
Identitas dan pertanggungjawaban berada di antara jepitan letusan kebebasan di era digital saat ini. Manusia memang sedang berpikir dan menaruh harapan besar bahwa kebebasannya tidak perlu dirampas dengan tuntutan pemberian identitas.
Sayangnya, sebagian besar aplikasi yang ada selalu membutuhkan identitas pribadi.
Identitas pribadi itu berkaitan dengan data pribadi. Data pribadi itu sangat penting karena berkaitan dengan pertanggungjawaban, baik itu moral, maupun pertanggungjawaban yang akan dimanipulasi oleh pihak pembuat aplikasi.