Kebahagiaan dan kepuasan sering kali datang dari hal-hal sederhana dan hasil kerja keras kita sendiri | Ino Sigaze.
Pagi hari yang diwarnai rintik hujan di awal Juli 2024 membawa kesegaran tersendiri. Saya terbangun dari tidur pulas dan menatap melalui jendela kamar kecilku.
Di belakang kamar, pohon pisang berdiri tegak dengan tandan pisang yang masak, tampak segar setelah disirami hujan sepanjang malam.
Keingintahuan menggugah saya untuk keluar dari kamar dan mendekati pohon pisang itu. Saya menemukan dua tandan pisang yang matang, beberapa buahnya sudah masak.
Biasanya, buah yang masak akan segera diserbu oleh burung-burung kecil dan kelelawar di malam hari.
Namun, kali ini, keindahan pisang yang masak itu masih luput dari perhatian mereka.
Melihat hasil jerih payah beberapa bulan lalu memberikan rasa bahagia tersendiri. Saya teringat saat membersihkan daun-daun pisang dan merapikannya pada September 2023.
Air hujan yang mengalir ke arah pohon pisang memberikan hasil yang melimpah. Pohon pisang itu menghasilkan tujuh tandan sepanjang tahun ini.
Lima tandan sudah dipanen beberapa bulan dan minggu lalu, dan kini tinggal dua tandan yang masih tersisa.
Meskipun demikian, keberuntungan seolah-olah masih berpihak pada saya. Seperti yang sering dikatakan oleh orang Flores, "rezeki anak soleh."
Dua tandan baru sedang mengeluarkan buah yang menjanjikan.