Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

Kritik dan Refleksi Atas Implementasi Kurikulum Merdeka

Diperbarui: 13 Maret 2024   05:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kritik dan refleksi atas Implementasi Kurikulum Merdeka | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Kritik dan refleksi atas implementasi Kurikulum Merdeka itu sama seperti mencetak gambar buram dengan taburan tinta yang secukupnya|Ino Sigaze.

Wacana tentang kurikulum merdeka sudah berlalu dan yang tersisa cuma diskusi, evaluasi kepantasan apakah kurikulum merdeka pantas menjadi kurikulum nasional?

Atas dasar apa kurikulum merdeka itu diterima sebagai kurikulum nasional? Tentu saja kebijakan itu berlandaskan pada alur pertimbangan, distingsi fakta lapangan yang beragam dari berbagai latar belakang dan wilayah.

Tulisan ini coba mengkritisi sisi lain dari kurikulum merdeka yang perlu diolah lagi. Sebelum melihat sisi lain, kita perlu melihat kembali kerangka dasar dari  perangkat ajar Kurikulum Merdeka.

Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka

Ada 9 poin penting dalam hitungan perangkat ajar kurikulum merdeka, sebagai berikut:

1. Modul ajar

2. Prota (Program tahunan)

3. Prosem (Program semester)

4. ATP (Alur tujuan pembelajaran)

5. CP (Capaian pembelajaran)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline