Hati yang baik akan melahirkan aksi yang baik | Ino SIgaze
Schlemmen gegen Spende atau berpesta untuk suatu sumbangan telah menjadi moto dari sejumlah orang Indonesia yang berada di Frankfurt baru-baru ini.
Sejak beberapa bulan yang lalu, saya telah berdiskusi dengan Ibu Occe, Ibu Rosely, dan Ibu Jofi yang sudah sering mengadakan event besar di Frankfurt untuk tujuan promosi budaya Indonesia.
Kali ini, diskusi kami menjadi lebih spesifik, yaitu untuk mendukung karya pelayanan pembinaan iman dan edukasi untuk anak-anak di Flores.
Inisiatif tiga ibu itu akhirnya membuahkan hasil dan semakin besar, mengumpulkan orang-orang Indonesia di Frankfurt dan sekitarnya.
Sangat mengagumkan melihat tergabungnya tim yang kuat dan giat dengan pengorbanan yang luar biasa.
Mereka itulah yang patut diingat dan dikenang dalam tulisan ini: Ibu Occe, Ibu Jofi, Ibu Rosely, Ibu Yanthi, Ibu Iin, Aldo, Filipi, Ibu Heni, Jeanne, Louisa, Nael, Ibu Niluh, Ibu Vaniri, Ibu Winny Jie, Ibu Yani, Ibu Lili, Ibu Marselina, Meiliani, Meiwill, Rena Stevanie, Yinna, dan tentu saja bersama keluarga dan sahabat mereka.
Saya sangat mengagumi bagaimana mereka bisa melaksanakan aksi dengan moto "Schlemmen gegen Spende untuk Flores". Mereka telah menunjukkan aksi solidaritas yang total.
Mereka memberikan yang terbaik dan total dari apa yang mereka miliki, mulai dari kemampuan dalam mengorganisir sampai terlibat secara langsung pada hari puncaknya, pada 19 November 2023.
Mereka terlibat seakan menjadi tuan rumah pesta dengan menyiapkan makanan dan minuman untuk para tamu yang hadir.
Saya masih ingat, untuk acara Schlemmen gegen Spende itu, kami hanya mengadakan dua kali pertemuan online.