Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

Tips Menghindari Penipuan Online dan Ancaman Digital Dewasa Ini

Diperbarui: 30 Juli 2023   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi keamanan data (Sumber: shutterstock)

Kemajuan digitalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi dan di antara celah-celah kemajuan itu ada pula praktek penipuan dan manipulasi yang masif. Waspada! | Ino Sigaze.

Sajian topik pilihan tentang penipuan online memang marak belakangan ini, sehingga fenomena ini terasa tak kan pernah berakhir selama dunia digitalisasi masih ada. 

Kemajuan digitalisasi ternyata memiliki celah-celah yang bisa dimanfaatkan oleh sebagian orang yang enggan peduli dengan etika dan keadilan.

Kemajuan dunia digital telah terbukti berdampak ganda pada kehidupan manusia. 

Digitalisasi tidak hanya mempercepat dan memperlancar kebutuhan dan kegiatan manusia, tetapi juga berpotensi menjadikan tindakan penipuan semakin merajalela.

Sebuah kisah tiga tahun lalu membentuk gagasan saya bahwa dunia digital adalah tempat yang paling rawan terhadap penipuan. Mengapa demikian? 

Pertama, hubungan komunikasi antarmanusia dibentuk berdasarkan komunikasi jarak jauh, bukan komunikasi langsung di atas meja. 

Kedua, transaksi yang terjadi antara manusia terjadi berdasarkan perjanjian digital berdasarkan kesepakatan dan pemberian kode-kode tertentu. 

Ketiga, bisnis digital tidak memiliki batas ruang, karena digitalisasi adalah bisnis global yang melampaui batasan ruang dan waktu tertentu. 

Keempat, jejak digital dapat hilang dan sulit dilacak lagi hanya dengan pergantian nomor dan penghapusan aplikasi tertentu. Kelima, kepercayaan sering kali dibangun berdasarkan iming-iming yang fantastis tanpa sikap kritis.

Saya masih ingat saat itu, saya tiba-tiba ditelepon oleh seorang perempuan yang berbicara dalam bahasa Jerman dengan aksen Eropa Timur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline