Untuk merintis komunitas ekowisata dibutuhkan tidak hanya visi, gagasan, tetapi juga proses diskusi dan kerja sama dengan banyak pihak dan survei lapangan | Ino Sigaze.
Sorotan topik pilihan Kompasiana ini memang menarik untuk ditelusuri lebih dalam. Komunitas tentu saja lebih dari sekadar memiliki grup WhatsApp (WA), meskipun biasanya setiap komunitas memiliki Grup WA.
Saya mencoba menebak maksud dari topik pilihan (topil) tersebut, bahwa itu bukan hanya tentang sebuah komunitas yang tergabung dalam suatu Grup WA, tetapi lebih dari itu.
Arti kata "komunitas"
Oleh karena itu, saya mencoba menguraikan apa arti dari kata "komunitas". Akar kata "komunitas" itu sendiri berasal dari bahasa Latin "Communitas". Pada awalnya, istilah "komunitas" memiliki arti yang lebih sempit, seperti sebuah komunitas spiritual.
Namun, seiring berjalannya waktu, kata "komunitas" telah diterima dengan arti yang lebih luas. Tidak hanya dalam konteks spiritual, tetapi juga hampir dalam semua konteks yang berkaitan dengan hobi dan minat sekelompok orang.
Tulisan ini menggunakan kata "komunitas" dalam arti yang luas, namun lebih spesifik dalam konteks komunitas ekowisata. Tantangannya adalah bagaimana orang memahami istilah "ekowisata" itu sendiri.
Apa itu ekowisata?
Ekowisata adalah istilah dalam bahasa Indonesia, meskipun dalam bahasa asing sebenarnya istilah tersebut tidak berbeda dengan "kotourismus" (pariwisata ekologi).
Orang-orang yang memahami istilah "Ökotourismus" tahu bahwa hal tersebut berkaitan dengan potensi alam, budaya, dan adat istiadat di suatu tempat, dengan peluang untuk wisata dan kunjungan dari orang-orang baik dari dalam maupun luar negeri.