Jakarta, bukan cuma kisah tentang namanya, tapi tentang perjuangan hidup dan keterampilan yang harus dimiliki untuk para pendatang di sana | Ino Sigaze.
Sorotan topik pilihan tentang "Keterampilan Para Pendatang" memang sangat menarik, apalagi jika dikaitkan dengan pilihan kota tujuan para pendatang.
Jakarta tentu saja menjadi pilihan utama sebagian besar pendatang. Tentu ada alasannya, mengapa Jakarta menjadi kota pilihan para pendatang?
Berikut ini ada beberapa alasan:
1. Jakarta diumpamakan dengan kota serba ada
Seperti apa konsep orang tentang Jakarta? Umumnya Jakarta selalu dilihat sebagai kota serba ada. Ibu kota Jakarta sering menjadi ikon tentang apa yang dicari oleh semua manusia.
Nama kota Jakarta itu sendiri seperti sebuah janji bahwa di sana akan ada pekerjaan, di sana akan ada hidup; di sana akan ada pengalaman dan kisah tentang perjuangan hidup.
Oleh konsep tentang Jakarta yang serba ada dan mungkin bagi semua orang, maka orang tidak lagi begitu mendetail melihat tantangan praktis, bagaimana orang harus hidup di Jakarta.
Prinsipnya sederhana, orang datang dulu ke Jakarta; nanti baru cari pekerjaan di sana. Tentu saja, konsep tentang Jakarta serba ada itu tidak bisa begitu saja dimengerti tanpa bekal persiapan tertentu untuk tinggal di sana.
Sebagian besar orang tahu bahwa di Jakarta punya problem kepadatan penduduk, tapi setiap orang yang mau ke Jakarta berpikir bahwa nasib setiap orang berbeda-beda.
Lebih parah lagi, jika ada yang berpikir bahwa di Jakarta itu gampang asal mau kerja sesuatu apa enggak?