KTT Asean sudah di ambang pintu, tinggal sebulan lagi. Tanggal 9-11 Mei 2023 Indonesia akan mengukir sejarah sebagai tuan rumah KTT Asean yang diselenggarakan di Labuan Bajo.
Tentu saja ada banyak pertanyaan muncul saat ini: Apa yang menarik dari KTT Asean kali ini? Apa yang paling disoroti dalam KTT Asean nanti? Apa fokus Asean ke depannya nanti?
Paling menarik sebenarnya terkait terminologi epicentrum yang dihubungkan dengan pertumbuhan ekonomi global.
Apa sih sebenarnya epicentrum itu?
Epicentrum (Inggris), Epizentrum (Jerman), episentrum (Indonesia), tapi aslinya berasal dari kata bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yakni epi atau di atas, melampaui dan kentron yang berarti titik pusat (Mittelpunkt).
Epicentrum berarti kondisi di atas permukaan yang tetap punya pengaruhnya dari sebuah hiposentrum atau titik pusat yang paling bawah.
Pada prinsipnya episentrum berbanding lurus dengan hiposentrum. Perbedaannya terletak pada posisinya, episentrum berada di atas permukaan, sedangkan hiposentrum berada paling bawah.
Dari pemahaman istilah yang digunakan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati itu, sebenarnya sudah bisa memberikan gambaran bahwa masyarakat Indonesia perlu memahami hubungan saling pengaruh antara episentrum dan hiposentrum.
Mengapa episentrum dan hiposentrum perlu diperhatikan fenomenanya?
Ilustrasi yang paling tepat yakni ibarat fenomena alam gempa bumi. Apa yang dirasakan paling dahsyat akibatnya itu kalau berada persis pada titik episenter atau episentrum dari titik hiposentrumnya.