Alpha female tidak hanya muncul di kalangan kaum perempuan berpendidikan, tetapi latar belakang budaya sangat memengaruhi perempuan menjadi alpha female | Ino Sigaze.
Sorotan tema tentang alpha female memang menarik untuk dikaji lebih lagi tidak hanya dalam konteks wanita karier, tetapi juga dalam konteks budaya.
Fokus dari tulisan ini ada pada hubungan alpha female yang lahir dari konsep budaya Flores dan budaya masyarakat diaspora di Jerman dalam hubungannya dengan pendidikan anak dan peran keterlibatan mereka dalam konteks budaya.
Gambaran umum tentang perempuan Flores di tengah relung zaman
Perempuan Flores, Indonesia umumnya memiliki karakter yang kuat dan dikenal dengan kerja keras. Ya, perempuan Flores juga punya sebutan sebagai pelindung keluarga.
Mereka memainkan peran penting dalam menjaga tradisi budaya dan adat istiadat di sana.
Secara tradisional, perempuan di Flores sangat dekat dengan pertanian dan menghabiskan banyak waktu untuk menanam dan memanen hasil pertanian.
Selain itu, perempuan Flores juga dikenal karena memiliki keahlian dalam menenun dan pembuatan tekstil tradisional, yang tentu saja punya peran sangat penting dalam pewarisan budaya dan adat istiadat di Flores.
Di banyak institusi, baik itu institusi formal pemerintah, maupun institusi religius di Flores, perempuan aktif dalam pembangunan masyarakat dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, seni dan keagamaan.
Perempuan dihormati secara khusus karena memainkan peran penting dalam pengasuhan dan pendidikan anak-anak mereka. Oleh karena itu, perempuan Flores bangga dengan eksistensi mereka.