Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

Nama Lain dari Latto-Latto dan Pesan Latto-Latto Politik Pilpres 2024

Diperbarui: 7 Januari 2023   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama lain dari latto-latto dan pesan latto-latto politik pilpres 2024 | Dokumen diambil dari de.freepik.com

Gesekan boleh saja ada, asal hubungan kita tetap satu adanya. Suara boleh saja bermunculan, tapi suara kita tetap sama suara untuk kemajuan bangsa | Ino Sigaze.

Sorotan tema Kompasiana kali ini menyegarkan raga dan ingatan masa dulu, karena bersentuhan dengan permainan masa dulu. Latto-latto baru populer di Flores di tahun 2000-an, namun latto-latto tetap diingat dan dikenang. 

Tentu saja sedikit terlambat dari daerah-daerah lainnya atau secara khususnya di Jawa. Popularitas mainan jadul "latto-latto" itu bukan karena cara bermainnya, tetapi pertama-tama karena suaranya.

Oleh karena itu, di Flores Latto-latto disebut bukan sebagai latto-latto, tetapi knok-knok. Entah siapa yang memberi nama itu, tetapi pasti bahwa sebagian besar masyarakat mengenal latto-latto dengan nama knok-knok.

Ada 2 nama yang dikenal masyarakat Flores dengan asosiasi sosialnya:

1. Knok-knok

Pertama kali mendengar suara dari permainan itu, saya cuma merasa penasaran dan bertanya, "suara apa ya?" Tidak pernah mendengar nama latto-latto. 

Hampir setiap hari melintas di jalan bersamaan dengan suara anak-anak Sekolah Dasar (SD) suara knok-knok. Ributnya minta ampun deh.

Waktu itu disukai bukan cuma beberapa anak, tetapi ada begitu banyak anak sekolah yang pergi ke sekolah membawa latto-latto dan sepanjang jalan itu cuma terdengar suara latto-latto atau knok-knok.

Tidak jarang pula orang-orang dewasa bermain latto-latto, jadi sudah pasti keributan di sekitar rumah kami menjadi semakin marak. Latto-latto atau knok-knok memang selalu mendatangkan keributan.

Oleh karena keributan itu, cukup populer pula mainan latto-latto disebut dengan sebutan berikutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline