Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

Hening, Pusara Ketidakberdayaan Bersama Cianjur

Diperbarui: 22 November 2022   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hening, pusara ketidakberdayaan bersama Cianjur | Dokumen pribadi oleh Ino

Cianjur....namamu disebut kala dunia sedang bertepuk ria menyambut bola dunia Qatar 2022. Paradoks tak pernah terhapus dari wajah bumi kita.

Cianjur jadi ambruk oleh amukan tak berwajah tapi bernama Gempa. Gerakan bumi yang muncul tidak teratur itu telah merobek ketenangan.

Cianjur dibalut puing-puing kehancuran, duka dan kehilangan.

Orang-orang mungkin bertanya tidak masuk akal, dosa dan salah apa? Tidak....tidak perlu ajukan itu. Cianjur cuma butuh bantuan-bantuan nyata dan uluran doa.

Getaran bumi itu bagaikan hantu mengusik hidup. Bumi, mengapa amarahmu memisahkan kami dari rumah dan saudara-saudari kami sendiri?

Tidak adakah cara lain, yang bisa engkau katakan kepada kami sebelum amarahmu meledak-ledak? Cianjur bagaikan musuhmu yang remuk, disana cuma ada histeri dan jeritan keluh.

Aku hanya bisa terdiam....diam....dalam hening ketidakberdayaanku.

Siapakah aku? Aku tidak mungkin bisa mengubah gerakan bumi, apalagi meredam amarahnya itu. Hening...terpekur sendiri....bisu...tertawan duka bersama saudara-saudariku di Cianjur.

Oh betapa tak berdayanya manusia itu. Manusia lemah yang hidup dan menginjak bumi, namun tak sanggup bendung deru amarahnya sesekali waktu.

Hening...itu saat indah menemukan kehampaan bumi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline