Indonesia telah menjadi buah bibir dunia, mari kita ucapkan proficiat kepada bangsa kita. Budaya respek pantas kita jaga, agar kehormatan bangsa tetap menjadi buah bibir dunia.
Sejak beberapa hari ini media di seluruh dunia memberitakan KTT G20 di Bali, Indonesia. Kata-kata kunci (Stichwort) dalam berita-berita itu sudah pasti menyebut G20, Bali, Indonesia dan Presiden Joko Widodo.
Melihat kenyataan itu, saya mengatakan bahwa Indonesia sedang menjadi "Buah Bibir" Dunia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan penjelasan terkait makna ungkapan "Buah bibir" itu sebagai bahan pembicaraan, topik pembicaraan.
Topik pembicaraan dalam berita-berita dunia saat ini menyebut Indonesia sebagai tuan rumah G20 yang berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali.
Kehadiran pemimpin-pemimpin negara di forum G20 itu menjadikan alasan utama, mengapa nama Indonesia menjadi buah bibir saat ini.
Indonesia, buah bibir dunia
Pemimpin negara-negara besar itu datang ke Bali, Indonesia membawa rombongan masing-masing, tentu saja lengkap dengan tenaga keamanan, para dokter, jurnalis dan tenaga-tenaga penting lainnya.
Setiap saat Tim Jurnalis dari negara-negara itu memberikan laporan online tentang situasi pemimpin negara mereka di Bali saat ini. Bali, Indonesia selalu menjadi kata kunci yang disebut, bahkan menjadi trending topik saat ini.
Di Jerman misalnya, berita tentang G20 di Bali, Indonesia bisa dibaca dan dilihat dalam berbagai media online, seperti: Tagesspiegel, Tagesschau, SRF, Spiegel, NTv, Handelsblatt, Die Zeit, meta tagesschau dan beberapa yang lainnya.
Nah, itu baru dari satu negara. Sudah bisa dibayangkan dari 17 negara yang hadir di Bali dari rilisan CNN Indonesia, betapa masifnya atau tepatnya Indonesia benar-benar menjadi "buah bibir" dunia.
Update berita tentang KTT G20 di Bali bisa dibaca secara online dalam bahasa-bahasa yang berbeda, sebanyak bahasa dari 17 negara itu dan tentu saja dalam bahasa Inggris.