Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

TV Digital, Edukasi yang Selaras Zaman

Diperbarui: 6 November 2022   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cara mencari siaran TV digital di TV analog biasa yang terpasang STB.(Pexels/Nothing Ahead)

Dalam perspektif motif yang menginspirasi. saya mengajak anak bangsa ini untuk bergerak cepat mengembangkan teknologi TV digital, agar edukasi yang selaras zaman membias ke seluruh pelosok Tanah Air Indonesia | Ino Sigaze.

Sorotan tema tentang "TV Digital" oleh Kompasiana sudah tepat pada waktunya, bahkan bisa dikatakan sudah seharusnya menjadi diskusi dan bahan pertimbangan oleh seluruh masyarakat Indonesia saat ini.

Dunia kita dewasa ini sudah diwarnai dengan kemajuan ilmu teknologi digital yang setiap hari menemukan peluang baru oleh karena perkembangan baru (Neue Entwicklung) yang dikembang tiada hentinya.

Perkembangan baru yang super cepat

Perkembangan baru ilmu teknologi digital itu pada saat yang sama menempatkan sistem kompresi yang memadukan antara gambar, suara dan data. Modulasi digital yang cocok untuk kompresi itu membutuhkan bentuk baru dengan volume bit data seperti komputer.

Ini bukan sebuah ilusi karena jenis perkembangan dengan perpaduan gagasan itu sudah dikembangkan sejak pertengahan tahun 1990-an, bahkan tercatat sebagai tahun uji cobanya pada tahun 2000.

Uji coba itu mendatangkan kesimpulan bahwa TV Digital itu berbeda dengan televisi analog dalam kaitan dengan fitur dan sistemnya. Dan harus diakui bahwa model digitalisasi TV ini merupakan model baru yang paling signifikan sejak kehadiran televisi berwarna era 1950-an.

Saya masih ingat di tahun 1992 televisi analog saja masih sangat terbatas dimiliki oleh beberapa orang saja. Bahkan agar terlihat televisi analog itu lebih jernih dan bagus, dijual pada masa itu plastik berwarna yang ditempelkan pada layar TV analog.

Televisi digital dalam perkembangannya harus diakui sebagai televisi dengan resolusi tinggi (high-definition television (HDTV). Perbandingan resolusinya adalah TV digital: 16:9, sedangkan TV analog: 4:3. Jadi jelas sekali bahwa HDTV memiliki jumlah pixel jauh lebih tinggi, hingga 5 kali dibandingkan dengan TV analog.

Ilustrasi tentang TV digital, edukasi yang selaras zaman | Dokumen pribadi oleh Ino

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline